会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik!

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

时间:2025-06-11 03:33:52 来源:quickq网页版入口 作者:休闲 阅读:167次
Warta Ekonomi,quickq是什么软件 Jakarta -

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) proses merger antara operator telekomunikasi besar seperti XL Axiata dan Smartfren memberikan dampak terhadap bisnis perusahaan. 

Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso, menyatakan bahwa fase konsolidasi ini dapat menimbulkan tekanan jangka pendek bagi pelaku industri menara, terutama dalam bentuk pengurangan perangkat dan penghentian sewa.

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

“Berdasarkan pengalaman kami, setelah proses merger selesai dan struktur operator stabil, mereka biasanya kembali tumbuh dan melakukan ekspansi. Ini membuka kembali ruang pertumbuhan bagi industri menara,” jelas Helmy dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

Baca Juga: TBIG Tebar Dividen Rp1 Triliun, Meski Keuntungan Menyusut

Akui Merger Operator Berdampak ke Industri Menara, TBIG Pilih Tumbuh Organik

Helmy menegaskan bahwa dampak pascamerger tersebut bersifat sementara. Oleh karena itu, TBIG tetap menjaga sikap adaptif tanpa menetapkan proyeksi pendapatan yang rigid, sambil memantau perkembangan struktur industri pascakonsolidasi.

Meski ada tekanan dari merger operator besar, TBIG menyatakan masih menerima permintaan pembangunan infrastruktur dari operator lain yang tidak terlibat dalam konsolidasi. Perusahaan juga tetap melanjutkan ekspansi dengan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp3–4 triliun pada 2025.

Baca Juga: Sahkan Merger XL-Smartfren-Indosat, Pemerintah Pasang Target 8.000 BTS Baru, Internet 16% Lebih Cepat, dan Imbau Tak Ada PHK

Dana Capex ini akan difokuskan pada pembangunan menara telekomunikasi dan jaringan fiber optic, sesuai kebutuhan operator yang tetap aktif mengembangkan jaringan.

Lebih dari dua dekade beroperasi di industri infrastruktur telekomunikasi, TBIG mengklaim telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam menghadapi dinamika merger antaroperator. Pengalaman ini diyakini menjadi modal penting dalam mempertahankan ketahanan bisnis dan keberlanjutan pertumbuhan di tengah perubahan lanskap industri.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Kolaborasi dengan Media Kunci Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif Berdaya Saing
  • Alamak! 7 Mobil Nginap Setahun di Soetta, Tarif Parkirnya Bikin Dompet Meronta
  • Fokus Infrastruktur Energi Masa Depan, Ini Sederet Proyek Strategis PGN
  • VIDEO: Semarak Festival Lentera di China Jelang Imlek
  • Chat Baiat di Ponsel Munarman Jadi Sorotan, Aziz Yanuar: Jangan Misleading, Baiat Itu Maksudnya...
  • 美术生留学意大利有什么要求?
  • Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
  • Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Pemain Judi Online, BSSN: 1200 Sistem Harus Dilakukan Perbaikan
推荐内容
  • Suspensi Dicabut, Saham Emiten Xolare (SOLA) Terpantau Ambruk
  • APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
  • Numbers Protocol Hadirkan Solusi Berita Terpercaya untuk Masyarakat
  • Lemhanas Minta Tambahan Anggaran Rp99,2 Miliar, Ace: Gak Besar Kok
  • Telusuri Aset Indra Kenz, Polri Incar Kekasih dan Calon Mertua
  • Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj, Kabulkan Permohonan